Berikut kriteria penyandang diabetes yang boleh berpuasa beserta beberapa tipsnya.
3 kriteria risiko berpuasa bagi penyandang diabetes
Tidak semua penyandang diabetes diperbolehkan untuk melakukan puasa Ramadhan. Untuk menentukan boleh tidaknya berpuasa, kita harus terlebih dahulu melakukan penilaian tingkat risiko pada pasien tersebut.
Assessment risiko pada penyandang diabetes dibagi menjadi tiga, yakni pasien yang berisiko tinggi untuk berpuasa, pasien yang berisiko sedang untuk berpuasa, dan pasien yang berisiko ringan untuk berpuasa.
1. Pasien risiko tinggi untuk berpuasa
Penyandang diabetes yang masuk ke dalam kriteria risiko tinggi untuk berpuasa adalah penyandang diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 yang menggunakan regimen insulin yang kompleks. Biasanya pasien ini memiliki kadar gula darah tidak terkontrol atau lebih dari 300 mg/dl.
Pasien diabetes juga masuk ke dalam kriteria risiko tinggi jika dalam beberapa waktu terakhir sebelum berpuasa pasien sering mengalami hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari 70 mg/dl) atau hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi sampai mengalami episode ketoasidosis diabetik (KAD).