Manusia Akan Merasakan 7 Reaksi Ini Jika Dikubur Hidup-Hidup
RAJAIDR – Pernahkah kamu menonton film di mana tokohnya terkubur hidup-hidup? Nah, ternyata hal semacam ini juga sering terjadi di dunia nyata. Kenyataannya, hanya sedikit dari korbannya yang mampu bertahan dari situasi tersebut.
Mengalami kejadian terkubur hidup-hidup bisa mengganggu tubuh maupun pikiran. Lantas, apa saja reaksi yang terjadi saat seseorang dikubur hidup-hidup? Dilansir ranker.com, berikut ini penjelasannya.
1. Timbul serangan panik
Hal yang pertama kali terjadi saat kamu terkubur hidup-hidup sudah jelas munculnya serangan panik yang amat parah. Sebab, ketika kamu bangun dalam sebuah peti mati atau gundukan tanah, kamu akan menemukan bahwa kamu sedang terjebak dalam ruangan dengan ukuran yang sempit.
Sayangnya, semakin kamu panik, semakin banyak juga oksigen yang hilang akibat pernapasan yang tidak terkontrol.
2. Merasa lemas
Setelah terbangun dan menemukan jika diri kamu sedang berada di sebuah peti mati atau gundukan tanah, mungkin kamu akan berpikiran jika sebentar lagi adalah waktunya ajal menjemput. Dampak dari hal tersebut adalah kamu akan berusaha menendang-nendang ruangan sekitar secara naluri.
Akan tetapi, menendang, meninju, atau kombinasi keduanya merupakan hal yang sangat buruk karena dapat membuang semua oksigen yang tersedia, bahkan membuat kamu merasa lemas dan lelah.
3. Mata akan mulai menyesuaikan dengan keadaan yang gelap
Setelah lama terjebak di bawah tanah, otomatis tubuh kamu akan mulai menyesuaikan dengan keadaan sekitar karena tidak memiliki pilihan selain beradaptasi. Salah satu yang akan mulai beradaptasi adalah mata, yang pada akhirnya akan menyesuaikan untuk dapat melihat di dalam kegelapan.
4. Kamu akan merasakan panas yang hebat
Pada tahun 2008, seorang pekerja di Tiongkok secara tidak sengaja terkubur hidup-hidup ketika sedang membuat sebuah parit di Kota Ningbo. Namun setelah diselamatkan, dia mengemukakan jika dirinya merasakan panas yang sangat hebat.
Hal ini dapat terjadi karena suhu tubuh manusia yang sudah cukup tinggi kemudian ditambah dengan suhu yang dikeluarkan saat mencoba bertahan hidup dengan melakukan pernapasan secara signifikan. Sehingga masuk akal jika kamu mengalami rasa panas saat berusaha bertahan hidup ketika terkubur hidup-hidup.
5. Mengalami dehidrasi parah
Salah satu tantangan terbesar saat kamu terkubur hidup-hidup adalah dehidrasi. Pasalnya, jika kamu terjebak di bawah tanah untuk waktu yang lama, sudah pasti kamu memerlukan sumber air dalam waktu satu minggu atau lebih. Sebab jika tidak, kemungkinan kamu akan mati karena dehidrasi sebelum kehabisan oksigen.
6. Mengalami kondensasi
Salah satu tantangan terbesar saat kamu terkubur hidup-hidup adalah dehidrasi. Pasalnya, jika kamu terjebak di bawah tanah untuk waktu yang lama, sudah pasti kamu memerlukan sumber air dalam waktu satu minggu atau lebih. Sebab jika tidak, kemungkinan kamu akan mati karena dehidrasi sebelum kehabisan oksigen.
6. Mengalami kondensasi
Saat tubuh sudah merasa panas dan mengalami dehidrasi, maka ruangan sekitar atas mulai dipenuhi dengan kondensasi atau pengembunan. Maksudnya, ruangan yang kamu tempati saat terjebak di bawah tanah, baik itu peti mati, tambang, atau tempat lainnya, akan mulai terasa lembap akibat turunnya kadar oksigen yang ada. Dalam kondisi ini, rasanya sudah tidak mungkin lagi menghindari kematian.
7. Kehabisan oksigen dan mati
Setelah terkubur hidup-hidup dalam waktu yang lama, tentu saja kamu tidak akan dapat bertahan jika pertolongan tidak segera datang. Sebab, ketika kadar oksigen sudah mencapai batasnya dan habis, maka tidak akan ada lagi yang dapat kamu lakukan. Tingkat oksigen yang menurun dan tergantikan oleh tingkat karbon dioksida yang naik, sudah jelas menandakan jika kematian akan segera terjadi.
Itu dia beberapa reaksi yang dirasakan jika kamu terkubur hidup-hidup. Hii, ingin mencobanya?