Operator bidang telekomunikasi juga menghadapi gugatan hukum dari pengguna yang merasa kualitas 5G tidak mumpuni.
Yonhap menyebut ada sekitar 500 pengguna 5G yang mengambil aksi hukum bersama terhadap ketiga penyedia jasa 5G akibat konektivitas jaringan yang lambat dan kecepatan yang mengecewakan.
Operator juga sedang meningkatkan kualitas layanan agar seluruh Korsel bisa terjangkau 5G pada akhir 2021.
Mereka juga menguji layanan baru 5G pada 28 gigahertz band yang secara teori menunjang kecepatan 20 kali lebih cepat ketimbang 4G LTE.
Operator telekomunikasi berharap layanan teknologi baru ini bisa menunjang acara virtual reality untuk olahraga, serta robot pengiriman, dengan adanya high-band 5G.